Kamis, 28 Juli 2011

menyambut ramadhan dengan syukur


Ada 9 tips yang sering dianjurkan untuk “sukses ramadhan”.
  1. Sungguh-sungguh memohon kepada Allah swt, agar diijinkan berjumpa dengan Ramadhan dalam keadaan sehat lahir batin. Dari Anas bin Malik r.a. berkata, bahwa Rasulullah saw. apabila masuk bulan Rajab selalu berdoa, ”Allahuma bariklana fii rajab wa sya’ban, wa balighna ramadan. Ya Allah, berkahilah kami pada bulan Rajab dan Sya’ban, dan sampaikan kami ke bulan Ramadan.” (HR. Ahmad dan Tabrani)
  2.  
  3. Perbanyak membaca kalimat tayyibah. (Alhamdulillah, Subhanallah, MasyaAllah, Allahu Akbar, Astaghfirullah dsb). Dengan demikian lidah, hati dan pemikiran kita akan terjalin kuat dengan kebesaran Allah. Ada “klik” yang tercipta. (Insya Allah)
  4. Bersyukur dan menantikan dengan penuh kegembiraan datangnya bulan Ramadhan. Rasulullah saw. selalu memberikan kabar gembira kepada para sahabatnya setiap kali datang bulan Ramadhan: “Telah datang kepada kalian bulan Ramadhan, bulan yang penuh berkah. Allah telah mewajibkan kepada kalian untuk berpuasa. Pada bulan itu Allah membuka pintu-pintu surga dan menutup pintu-pintu neraka.” (HR. Ahmad).
  5. Usahakan untuk membuat rencana kegiatan harian untuk mendapatkan manfaat sebesar mungkin dari bulan Ramadhan. Detik-detik dalam bulan Ramadhan sangat istimewa dengan membuat rencana tsb, mudah-mudahan kita dapat lebih berkualitas dalam menjalaninya.
  6. Memperkuat tekad, berniat sungguh-sungguh untuk mengisi waktu-waktu Ramadhan dengan ketaatan. Insya Allah, jika kita bersungguh-sungguh dan tulus kepada Allah swt., maka insya Allah, Allah swt. akan banyak memberikan bantuan, kemudahan dalam  melaksanakan setiap aktifitas yang kita rencanakan (pada point 4). “Tetapi jikalau mereka benar terhadap Allah, niscaya yang demikian itu lebih baik bagi mereka.” QS Muhamad : 21.
  7. Sebelum memasuki bulan Ramadhan, kita perlajari aturan tentang puasa (fiqh). Tanpa ilmu, ibadah kita tak kan sempurna. Bertanya kepada orang-orang yang berilmu, agar tidak ada kesimpang siuran. “Tanyakanlah kepada orang-orang yang berilmu, jika kamu tiada mengetahu.” Al-Anbiyaa’ : 7.
  8. Usahakan banyak menghadiri majelis ta’lim. Agar hati ini menjadi tenang, bersih dan penuh dengan semangat ke-Islaman. Akan memompakan semangat dan memperbesar tekad. Apalagi jika ditambah dengan terhubung kembali jalinan silaturahmi antara sesama hamba Allah. Saling mengingatkan, saling mendukung. Subhanallah.
  9. Lakukan Taubat yang sesungguh-sungguhnya taubat (taubatan nashuha). “Dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, hai orang-orang yang beriman, supaya kamu beruntung.” An-Nur : 31. Melakukan perubahan secara menyeluruh. Kembali kepada Allah azza wa jalla. Membenahi ikatan dengan Nabi Muhammad saw.. (membaca sirah Nabiwiyah). Menjadikan Nabi Muhammad saw, kembali sebagai satu-satu idola. Berusaha meniru dan menjalankan sunnahnya. Bersiap untuk menjadi bagian dari penyebar.
  10. Berusaha menjalin silaturahmi kembali dengan orang tua, saudara, kerabat, tetangga, hadai taulan. Ajak semua orang untuk sama-sama mempersiapkan diri dengan baik.
Ramadhan sudah menginjak hari ketiga, yah paling tidak itu sewaktu tulisan ini dibuat. hehehe… Banyak hal yang membedakan Ramadhan dengan 11 bulan lain, yang paling signifikan adalah kualitas dan kuantitas ibadah kita. Beberapa orang bahkan membuat target-target ibadah Ramadhan. Dan tulisan saya kali ini topiknya tidak jauh-jauh dari target Ramadhan. Jangan khawatir! saya tidak akan bercerita panjang lebar tentang target Ramadhan saya tahun ini, selain membosankan bagi pembaca mungkin juga tidak bagus untuk saya sendiri karena berurusan langsung dengan kelurusan niat saya kedepannya. Hehehe…
Terinspirasi dari sebuah pertanyaan yang keluar dari mulut salah seorang adik kelas, pertanyaannya sederhana dan kurang lebih bunyinya seperti ini: “Ka biar bisa khatam Qur’an selama Ramadhan itu apa aja sih kiat-kiatnya??”.
Dan dari pertanyaan itulah saya merasa terpanggil untuk membenturkan jemari saya dengan keyboard laptop berwarna hitam ini guna menuliskan tips mengkhatamkan Al-Qur’an dalam sebulan. hehe..

Sebelum lanjut, perlu saya tekankan bahwa tips ini diperuntukkan bagi teman-teman yang belum tahu Rahasia mengkhatamkan Al-Qur’an selama Ramadhan. Bagi yang sudah tahu atau yang sudah terbiasa mengkhatamkan kitab Allah ini berkali-kali dalam sebulan ya banyak-banyak lah bersyukur dan jangan lupa ajak teman-temannya ngaji bareng. hehe..
Ok, tips pertama adalah kenali medan perang Anda. Dalam hal ini, 30 juz Al-Qur’an lah yang menjadi menjadi medan perang Anda. Cara untuk mengenali mudah yaitu dengan membuka Al-Qur’an Anda dan hitung jumlah halaman totalnya. Contoh: Saya memakai Al-Qur’an terbitan Syamil, dan jumlah 30 juznya adalah 604 halaman. Banyak ya?? Ya memang, tapi jangan khawatir karena ternyata 1 juz Al-Qur’an hanya sebanyak 21 halaman saja. Masih terlihat banyak?? yasudah konversi saja ke satuan lembar, maka 1 juz = 10 lembar 1 halaman, anggaplah 1 halaman ibarat bonus yang bisa diabaikan karena pasti selalu dibaca. hehe.. Jadi, kesimpulan tips pertama adalah percayalah bahwa 1 juz Al-Qur’an hanya 10 lembar saja.
Tips kedua adalah, tentukan titik-titik waktu yang paling menyenangkan untuk membaca Al-Qur’an, seperti misalnya pagi hari, sehabis mandi, dan lain sebagainya. Usahakan tentukan lebih dari satu titik, lebih banyak titik waktu lebih baik. Bingung menentukan titik?? Yasudah, ikuti saja titik-titik waktu yang biasa saya gunakan yaitu sesudah/sebelum melakukan sholat 5 waktu. Jadi, kesimpulan tips kedua adalah jadikan waktu sesudah/sebelum sholat sebagai waktu-waktu yang paling menyenangkan untuk membaca Al-Qur’an, maka seandainya n adalah variabel banyaknya waktu nyaman maka didapat n = 5.
Tips ketiga adalah alokasikan tips pertama ke dalam tips kedua. Di sini perlu sedikit ilmu matematika yang biasa disebut dengan pembagian. Pertanyaan yang harus dijawab di tips yang ketiga adalah “Berapa jumlah lembar yang harus dibaca dalam satu titik nyaman membaca Al-Qur’an yang dimodelkan dengan L = B/n ??, dimana B adalah jumlah lembaran dalam 1 juz, dan n adalah banyaknya waktu nyaman.” Dari Tips pertama dan kedua didapat persamaan B = 10, dan n = 5, jadi L = 10/5 = 2.
Terakhir simpulkan sendiri makna angka 2 yang didapat dari Tips ketiga tersebut. Malas menyimpulkan?? Ya,,ya,,OK biar saya yang menyimpulkan. Artinya Cukup dengan membaca 2 lembar (4 halaman) Al-Qur’an setiap sehabis sholat selama bulan Ramadhan ini maka Anda akan mengkhatamkan Al-Qur’an satu kali di Ramadhan ini.
Sekedar tambahan, syarat wajib untuk menjalankan tips ini adalah KONSISTEN. Konsisten untuk membaca Al-Qur’an minimal 2 lembar (4 halaman) setiap sehabis sholat.
Lalu bagaimana dengan dengan yang ingin mengkhatamkan lebih dari satu kali selama Ramadhan ini. Ada 2 cara yang sama mudahnya : Pertama, Kalikan jumlah lembar yang dibaca (4 lembar untuk 2X Khatam, atau sekalian 10 lembar untuk 5 kali khatam). Kedua, tambah titik waktu nyaman untuk membaca Al-Qur’an sebanyak-banyaknya (misal: tidak hanya sehabis sholat wajib, tapi juga sehabis sholat sunah, sehabis mandi, atau sehabis makan. hehehe).
Semoga Bermanfaat….

Tidak ada komentar:

Posting Komentar